Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan dan Pemkab Maros Percepat Tanam Padi di Masa Pandemi

Minggu, 17 Mei 2020 – 19:24 WIB
Kementan dan Pemkab Maros Percepat Tanam Padi di Masa Pandemi - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, MAROS - Kelompok Tani Cahaya Muda di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menggelar percepatan tanam padi serentak menggunakan varietas Ciherang. Varietas itu merupakan benih unggul bantuan Kementerian Pertanian (Kementan).

Wakil Bupati Maros Harmil Mattotorang saat dihubungi mengatakan, luasan tanam di kabupatennya mencapai kurang lebih 26.205 hektare dengan prediksi produksi sekitar 295.800 ton. Ia menargetkan luas tanam selama periode April-September mencapai 20.000 ha dengan realisasi 65 persen.

“Khusus di bulan Mei, realisasi kurang lebih 7.000 hektare dari target 8.312 ha atau kurang lebih 84 persen. Sisa tanam terus berjalan hingga akhir bulan Mei. Insyaallah akan tercapai," katanya.

Harmil menjelaskan, lahan yang ditanami merupakan sawah irigasi dengan rata-rata produksi dua kali dalam setahun. Per tahun hasil panennya mencapai 6 ton per hektare.

"Dengan melakukan pengolahan sekarang mempermudah petani karena air tersedia dengan baik. Terlebih ada potensi kekeringan di bulan Juni-Agustus," terangnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengapresiasi kerja keras pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Maros yang telah memberikan perhatian besar pada Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Syahrul menilai kondisi itu bisa menjadi momentum memperkuat kemandirian pangan nasional di tengah lesunya ekonomi dunia akibat Covid 19.

"Kita membutuhkan tenaga ekstra keras, pemikiran-pemikiran out of the box, serta kerja sama yang semakin erat. Saatnya para petani, penyuluh, peneliti, akademisi, swasta, dan pelaku sektor pertanian lainnya untuk menjadi pahlawan bagi bangsa dan negeri ini dengan semangat kebersamaan," katanya.

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo sudah memberikan arahan bahwa pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum reformasi sektor pangan. Untuk itu, Indonesia harus mampu memenuhi seluruh kebutuhan pangan dalam negeri.

Pemkab Maros dan Kementerian Pertanian mempercepat tanam padi secara serentak menggunakan varietas Ciherang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News