Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Gandeng Perusahaan E-Commerce Memasarkan Beras

Selasa, 14 April 2020 – 16:59 WIB
Kementan Gandeng Perusahaan E-Commerce Memasarkan Beras - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo dan CEO Blibli Kusumo Martanto. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng e-commerce Blibli, perusahaan berbasis online guna makin memudahkan penyediaan dan distribusi bahan pangan ke masyarakat, apalagi di masa pandemi corona.

Dengan memiliki Peogram Komando Strategi Penggilingan (Kostraling), Kementan secara resmi melalukan penandatangan MoU dengan Blibli di Kantor Pusat Kementan, Selasa (14/4).

Penandatanganan MoU ini secara video conference dihadiri langsung Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan dilakukan penandatangan MoU antara Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dengan CEO Blibli Kusumo Martanto dalam hal pemanfaatan jasa penyediaan dan distribusi beras melalui platform online Blibli.

"Pada masa wabah COVID-19 ini ada dua agenda utama yang menjadi prioritas utama negara, yaitu bidang kesehatan dan pemenuhan pangan. Meskipun ada wabah, petani diminta tetap semangat dan Kementan akan memberikan bantuan untuk memperlancar produksi," kata Syahrul.

Pada kesempatan ini, Syahrul menyaksikan langsung panen raya di seluruh wilayah Indonesia. Video conference kali ini diikuti oleh 332 titik yang menggambarkan kabupaten yang sedang panen padi dan jagung, bahkan ada 12 Bupati yang bergabung dari Serdang Bedagai, Banyuasin, Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Cianjur, Balangan, Barru, Banggai, Konawe Selatan, Sumbawa Barat, Dompu dan Nagekeo.

"Kami ingin buktikan bahwa riil memang semua sedang panen, bukan hanya angka-angka di atas kertas saja," tegas Syahrul.

Perlu diketahui, Kementan memperkirakan panen raya akan berlangsung April dengan luas panen sekitar 1,73 juta hektar (ha). Karena itu pemerintah akan mengantisipasi jangan sampai harga gabah di tingkat petani jatuh di bawah harga pembelian pemerintah (HPP).

Puncak panen akan terjadi pada April dengan luas 1,73 juta ha dengan produksi 5,27 juta ton berasdan berlanjut pada Mei dengan luas panen sekitar 1,38 juta ha atau setara dengan produksi 3,81 juta ton beras. Luas panen Mei ini masih lebih tinggi dari Maret lalu

Kementan menggandeng perusahaan e-commerce Blibli guna memudahkan penyediaan dan distribusi bahan pangan ke masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News