Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Gelar Pangan Murah di Pasar Induk Beras Cipinang

Rabu, 04 Oktober 2017 – 12:37 WIB
Kementan Gelar Pangan Murah di Pasar Induk Beras Cipinang - JPNN.COM
Suasana pelaksanaan bazaar yang digelar Kementerian Pertanian di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10). Foto: Gilang/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ada hal yang berbeda ketika Anda mendatangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu 4/10) hari ini. Di sana, tengah berlangsung bazaar yang digelar oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Bazaar yang digelar berupa penjualan pangan murah melalui Toko Tani Indonesia. Bazaaar ini hanya berlangsung hari ini yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Salah satu pangan yang dijual adalah beras. Masyarakat bisa membeli beras dengan harga Rp 8 ribu per kilogram.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, gelaran pangan murah ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat mendapatkan harga beras berkualitas dengan harga terjangkau.

"Ini ditujukan kepada masyarakat di sekitar bahwa ada beras yang murah dan berkualitas, karena selama ini (ada pandangan) sepertinya beras itu mahal, jadi kami bisa menunjukan ada beras murah harganya Rp 8 ribu per kilogram," kata Agung di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (4/10).

Dia menambahkan, Kementan bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani, sehingga bisa menjual beras murah. Sebab, ada pemotongan rantai pasok.

"Kami kemas (beras) dalam bentuk kemasan dengan harga Rp 8 ribu. Tidak usah ditanya untungnya berapa," ujar Agung.

Sementara, Jeane, yang merupakan karyawan Toko Tani Indonesia, menyatakan, ada beberapa produk yang dijual. Selain beras, ada telur, gula, daging, dan minyak.

Ada hal yang berbeda ketika mendatangi Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu 4/10) hari ini. Saat ini tengah berlangsung bazaar yang digelar Kementan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan