Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda Demi Menjaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
jpnn.com, SAMARINDA - Ada yang berbeda dalam Gelar Pangan Murah (GPM) Ramadan yang diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tak hanya disambut guyuran hujan, display aneka produk pertanian disemarakkan dengan pembagian pembagian paket sayuran dan vaksinasi gratis.
Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan seluruh jajaran eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) mendapat tugas menjaga stabilitas pangan, salah satunya dengan GPM.
“Alhamdulillah, diiringi hujan artinya berkah ya, Bapak atau Ibu. Pertanian itu di mana-mana membutuhkan air. Air tercukupi, produktivitas aman. Seperti halnya pesan Menteri Pertanian agar semua sektor saling bahu membahu menjaga stabilitas pangan. Bersama dengan TNI, polisi dan perangkatnya bersama-sama menjaga pangan untuk tetap stabil,” kata Prihasto Setyanto saat membuka acara, Jumat (22/4).
Dalam kesempatan itu, Prihasto menyampaikan dengan dijadikannya Kaltim sebagai calon ibu kota negara baru harus mampu menyediakan sendiri kebutuhan pangannya.
"Kalau tadinya disuplai dari Jawa, Sulawesi dan NTB, maka ke depan harus bisa memproduksi sendiri,” terangnya.
Sebagai simulasi, dengan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) beserta perangkatnya diperkirakan penduduk Kaltim akan diduduki oleh 2,5 juta orang.
“Ini artinya membutuhkan pangan yang tidak sedikit," jelasnya.