Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Gelar Pelatihan Ilmu Rantai Nilai di Pandeglang Banten

Senin, 11 Oktober 2021 – 19:44 WIB
Kementan Gelar Pelatihan Ilmu Rantai Nilai di Pandeglang Banten - JPNN.COM
Kementan gelar pelatihan ilmu rantai nilai untuk petani di Pandeglang, Banten. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, PANDEGLANG - Rantai nilai memiliki peran strategis dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan meningkatkan hasil panen petani.

Hal inilah yang tengah dimasifkan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program). Rantai nilai adalah bagian dari item IPDMIP.

Salah satu yang menggelar giat fasilitasi pelatihan Rantai Nilai adalah DPIU (District Project Implementation Unit) Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kepala Dinas Pertanian Pandeglang Budi Januardi mengatakan giat pelatihan diikuti 50 orang. Perinciannya 13 orang staf lapangan, sebelas penyuluh pertanian, serta 26 orang petani di lokasi sasaran kegiatan IPDMIP.

"Semua peserta berperan aktif dalam menyusun rencana usaha untuk meningkatkan pendapatan serta pengembangan usaha di bidang pertanian," ujar dia melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/10).

Budi menjelaskan dari pelatihan ini para petani mengetahui alur perdagangan hasil usaha taninya. Tujuannya agar mereka bisa menganalisa usaha tani yang mereka jalankan.

"Di akhir acara staf lapangan, penyuluh serta petani membuat paparan usaha tani yang akan mereka kembangan dalam bentuk proposal," jela dia.

Konsultan Rantai Nilai Tingkat Nasional Anwar mengatakan rantai nilai ialah nilai tambah dalam pertanian yang terbentuk ketika terjadi perubahan dalam bentuk fisik atau bentuk produk pertanian, atau terjadi akibat adopsi metode produksi, atau proses penanganan. Tujuannya untuk meningkatkan basis konsumen bagi produk tersebut.

Kementan gencar berikan ilmu rantai nilai melalui program IPDMIP untuk para petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News