Kementan Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi
Program YESS menargetkan sejak program ini dimulai hingga 5 tahun kedepan, sebanyak 120.000 pemuda pedesaan di wilayah lokasi Program YESS yang menjadi penerima manfaat (PM) akan difasilitasi untuk selanjutnya dapat terjun dan berkiprah dalam dunia usaha pertanian.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru sebagai salah satu dari PPIU Program YESS, menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas UMKM Jalur Investasi di 2023.
Bertempat di Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, kegiatan ini digelar selama tiga hari, dimulai Senin (18/9).
Salah satu dari kegiatan Program YESS ini sendiri bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Kegiatan diikuti oleh 30 orang perwakilan UMKM, dari tiga kabupaten Program YESS di Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu. Mereka merupakan para wirausahawan muda yang berkecimpung di usaha bidang pertanian.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum yang juga Deputi Bidang Teknis PPIU Kalsel Airin Nurmarita mengajak UMKM terus berkembang dan membantu petani-petani yang baru memulai usaha.
“Alhamdulillah UMKM yang hadir ada dari tiga kabupaten Program YESS, mudah-mudahan peserta bisa menemba ilmu kemudian meningkatkan kapasitasnya dan perannya UMKM dalam membantu mengangkat dan membersamai Penerima Manfaat Program YESS yang ada di Kalimantan Selatan, sehingga usahanya makin berkembang dan pasarnya bisa nasional,” kata Airin.
Perwakilan dari UGM Jamhari menjelaskan puncak penduduk Indonesia diperkirakan tahun 2062, artinya Indonesia membutuhkan produksi pangan puncak di tahun itu.