Kementan Gerak Cepat Tangani Serangan Wereng Cokelat
Gerak cepat pemerintah pusat dalam antisipasi serangan WBC diapresiasi oleh pemerintah daerah. Di antaranya Pemkab Purbalingga, Jawa tengah.
Kepala Dinas Pertanian Purbalingga Lily Purwati memuji berbagai upaya yang dilakukan oleh semua pihak sehingga serangan wereng di Purbalingga sudah mampu dikendalikan.
Serangan yang awalnya mencapai 150 hektare dari total pertanaman seluas 15 ribu hektare kini tinggal 95 hektare.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah bersama-sama dengan Badan Litbang Pertanian Kementan, Universitas Jenderal Soedirman, TNI, dan Penyuluh,” ungkap Lily.
Bentuk kerja sama dengan Badan Litbang Pertanian ini diwujudkan, di antaranya, dalam penerapan teknologi.
Badan Litbang Pertanian telah membawa teknologi Bioprotektor, Bio Decomposer, dan sistem taman Jarwo Super.
“Teknologi yang dibawa Badan Litbang Pertanian ini cukup ampuh dalam mengendalikan wereng,” tambah Lily. (jpnn)