Kementan Pastikan Ketersediaan Cabai dan Bawang Aman
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin ketersediaan pangan jenis cabai dan bawang jelang lebaran aman dengan harga yang stabil. Stok cabai dan bawang tercatat stabil di 150 kabupaten dan kota.
Sekretaris Jenderal Direktorat Holtikultura Kementan Sriwijayanti memastikan, harga serta stok cabai dan bawang surplus hingga Agustus 2017.
Karenanya, pada Ramadan dan sesudah lebaran, warga tidak perlu khawatir terkait lonjakan harga.
"Cabai, bawang merah, dan bawang puti sudah surplus. Bulog juga sudah menyerap bawang merah dalam rangka menstabilkan harga," kata dia di Direktorat Jenderal Holtikultura Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Dia memerinci, untuk cabai besar dan cabai rawit, stok surplus mencapai 8.800 ton. Sementara bawang merah pada Juni tercatat stok berada di angka sembilan ribu ton, sedangkan Agustus pada 16 ribu ton.
"Prognosis cabai rawit dan merah aman. Kami juga punya posko siaga ketersediaan cabai, bawang putih, dan bawang merah. Petugas kami merekap data harga di 150 kabupaten dan kota," kata dia.
Menurut Sriwijayanti, posko siaga ini merekap data harga dan stok komoditas pangan tersebut setiap harinya. Jika ditemukan ada lonjakan harga atau kekurangan stok, maka Bulog dan Kementan akan mengantisipasinya.
Sriwijayanti juga mempresentasikan harga pangan di sejumlah daerah berdasarkan penggolongan komoditas. Seperti harga cabai keriting yang paling rendah di petani seharga Rp 5 ribu.