Kementan Perbaiki Distribusi Sapi
Kemendag Desak Data Riil Daging, Bukan SapiSelasa, 20 November 2012 – 08:00 WIB
Hanya saja, dia menambahkan, karena pengangkutan sapi dari Bima ke Jatim menggunakan kapal kayu dan berkapasitas kecil, maka waktu lebih lama, serta memicu"high cost. "Pengangkutan sapi dari Jatim ke Jabar atau Jakarta yang pakai kapal butuh seminggu. Padahal kalau pakai kereta api bisa lebih cepat dan murah," jelasnya.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengakui, stok daging di beberapa pasar yang telah ditelusuri kementerian perdagangan (Kemendag) tercatat menipis. Bahkan, sebagian pedagangan daging sapi tidak berjualan.
Kondisi tersebut memicu mahalnya daging sapi, di angka Rp 98 ribu hingga Rp 105 ribu per kilo, atau jauh lebih mahal dibandingkan dengan patokan Kemendag yang sebesar Rp 80.400 per kilo. "Ada fackor berhentinya pasokan dari daerah. Namun ada juga yang dapat imbauan dari asosiasi untuk tidak berdagang," ungkap Bayu.