Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pertanian terus berusaha merealisasikan swasembada pangan, salah satunya dengan cara memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di berbagai daerah.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah.
"Setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, ke depannya kami sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dengan harga yang menguntungkan petani. Karena itu yang diinginkan petani," ujar Mentan Amran.
Pada acara Ngobrol Asik (Ngobras), Selasa (26/3), Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting.
“Kata kuncinya adalah strategi layanan irigasi, dalam arti bahwa irigasi tersebut harus dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) tadinya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” kata Dedi.
Dari hal tersebut, hal yang utama adalah peningkatan produksi padi/beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi.
Pendekatannya,di antaranya melalui Climate Smart Agriculture atau CSA, yaitu implementasi teknologi yang inputnya rendah, tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal.
Narasumber Ngobras, Dyah Susilokarti mewakili Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana pertanian mengatakan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi 2020-2024, yaitu memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan infrastruktur irigasi yang berdampak pada peningkatan IP dan produktivitas pangan.