Kementan: Program Green House di Bogor Cikal Bakal Pemasok Tanaman Hias Ekspor
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi proyek kemitraan antara Minaqu Indonesia dan masyarakat petani Kelurahan Bojongkerta, Bogor Selatan, Sabtu (5/3).
Dia mengatakan kemitraan yang melibatkan 49 petani dalam pengembangan green house tanaman hias berluasan 1.000 meter persegi, saat ini sudah menghasilkan 4.900 tanaman hias daun yang siap panen Maret 2022.
“Pola kemitraan ini berawal dari inisiasi antara Kementan dengan Minaqu pada November 2021 lalu untuk menggandeng 9 kabupaten/kota, salah satunya Kota Bogor," ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura Kementan, Retno Sri Hartati Mulyandari saat mengunjungi lokasi, Senin (28/2).
Dia menjelaskan bahwa program tersebut merupakan salah satu model yang diinginkan oleh Menteri Pertanian agar setiap kabupaten bisa replikasikan prototipe pola kemitraan dengan offtaker sebagai penjamin pasar.
"Jadi, petani lebih fokus pada produksi dan hasilnya sudah ada yang menampung karena jejaring pasar dalam dan luar negeri sudah terbangun melalui offtaker,” ungkap Retno.
Dia menambahkan Bojongkerta dipilih karena dinilai sebagai lokasi yang memiliki modal kemauan untuk bertanam.
Sementara itu, CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana menilai itu landasan utama menjadikan lokasi tersebut sebagai pilot project mitra penyuplai tanaman hias berorientasi ekspor.
“Mereka memelihara dan memperbanyak selama 3 bulan serta memanen hasilnya dan Minaqu yang membeli," ujar Ade Wardhana.