Kementan Tidak Kenal Lelah Memodernisasi Pertanian
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Imam Santoso mendukung upaya pemerintah dalam memanfaatkan teknologi sebagai jalan peningkatan produksi.
Menurut dia, proses ini sudah harus masuk dari hulu hingga merata sampai hilir.
"Dengan teknologi semua akan menjadi efektif dan efisien. Begitupula target yang akan dicapai akan lebih realistis, karena teknologi itu identik dengan presisi tinggi. Selain itu, untuk makin meningkatkan keberhasilan pertanian presisi ini perlu didukung juga oleh pengembangan agroindustri 4.0, yang mengintegrasikan hulu hilir secara efektif dan efisien," katanya.
"Selama tahun 2014-2018, produktivitas tenaga kerja sektor pertanian meningkat 20,35 persen, dari sebesar Rp 23,29 juta per orang pada tahun 2014 meningkat menjadi Rp 28,03 juta per orang pada tahun 2018," tambahnya. (adv/jpnn)