Kementerian Agama Diminta Awasi Pondok Pesantren
Rabu, 14 November 2012 – 13:36 WIB
DEPOK - Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna mengatakan Kementerian Agama dan tokoh ulama di Indonesia seharusnya ikut aktif mengawasi kegiatan pondok pesantren. Hal ini ia ungkapkan setelah Polres Nganjuk dan Polda Jawa Timur menggerebek pondok pesantren Darul Akfiah di Kecamatan Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur. Ponpes tersebut dicurigai melakukan kegiatan latihan menggunakan senjata api dan senjata tajam. "Apa harus polisi jagain pesantren? Nanti kita dimarahi. Maksud saya bukan pengawasan seperti itu. Tapi saling melihat dan mengingatkan para ulama yang pasti kementerian Agama. Kalau polisi kan ada di lapangan. Tapi kalau ke dalam (pesantren) polisi enggak bisa," ujar Nanan usai mengikuti upacara HUT Brimob ke 67 di Lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).
Dalam penggerebekan ponpes itu, polisi mengamankan 49 santri untuk dimintai keterangan terkait. Termasuk pengurus Ponpes tersebut, Nasaruddin Ahmad. Polisi juga menyita senjata laras panjang, sejumlah amunisi, senjata tajam seperti golok dan pisau. Selain itu, disita juga beberapa sejumlah dokumen dan buku-buku tentang jihad. Penggerebekan itu dilakukan juga berkat laporan dari masyarakat yang mencurigai ada aksi tak wajar di pesantren tersebut.
"Kita siap sejak awal, ada namanya potensi gangguan yang kayak gitu diawasi yang benar," pungkas Nanan.
DEPOK - Wakil Kepala Polri, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna mengatakan Kementerian Agama dan tokoh ulama di Indonesia seharusnya ikut aktif
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
Rabu, 20 November 2024 – 12:33 WIB - Hukum
KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
Rabu, 20 November 2024 – 12:29 WIB - Humaniora
Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
Rabu, 20 November 2024 – 11:30 WIB - Hukum
KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
Rabu, 20 November 2024 – 11:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Dahlan Iskan
Bergodo Kebogiro
Rabu, 20 November 2024 – 07:16 WIB - Kriminal
Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
Rabu, 20 November 2024 – 08:23 WIB - Sepak Bola
Persaingan Grup C Memanas, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
Rabu, 20 November 2024 – 07:31 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Sepak Bola
Klasemen Sementara Grup C, Pelatih Arab Bilang Indonesia Memang Layak
Rabu, 20 November 2024 – 07:19 WIB