Kementerian ATR/BPN Dorong Pegawainya Miliki Rumah Layak Huni
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tidak hanya memberi gaji dan tunjangan kepada pegawainya, tetapi juga memfasilitasi agar mereka mudah mendapat rumah.
Hal Tersebut disampaikan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian ATR/BPN Deni Santo dalam seminar yang diselenggarakan bersama Bank BTN secara daring, Senin (22/11).
"Kementerian ATR/BPN bukan hanya bisa memberikan gaji, tunjangan kinerja, dan tunjangan sosial, tetapi bagaimana rekan-rekan kita (pegawai ATR/BPN) yang belum mempunyai rumah itu difasilitasi, termasuk dengan TAPERA (Tabungan Perumahan Rakyat)," tutur Deni.
TAPERA bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi pesertanya.
"Sekarang untuk mengakses DP-nya, diberikan kemudahan untuk mendapatkan perumahan bersubsidi. Kemudian pada Mei 2021, Kementerian ATR/BPN terus meng- update datanya agar kita bisa memfasilitasi bukan hanya di Jakarta dan Banten saja, tetapi juga tempat-tempat lain," ujar Deni.
Data Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPRG) Kementerian ATR/BPN mengungkapkan jumlah pegawa berusia milenial adalah 1.129 orang yang berumur 21-40 tahun di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Deni mengatakan para pegawai berpotensi untuk mendapatkan fasilitas mengakses program perumahan bersubsidi dari Bank BTN.
Menurutnya ada beberapa kendala para kaum milenial untuk memiliki rumah, misalnya ketidaksiapan membayar uang muka serta kekhawatiran tidak mampu membayar cicilan.