Kementerian BUMN Kembangkan 5 Inisiatif Strategi, Ini Tujuannya
jpnn.com, NUSA DUA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mengembangkan 5 (lima) insiatif strategis untuk mendorong BUMN membangun portopolio dan ekosistem.
Langkah itu dilakukan dalam rangka mendukung dekarbonisasi dan mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.
Wakil Menteri BUMN I, Pahala N. Mansyuri mengatakan salah satu fokus besar Kementerian BUMN adalah mendorong BUMN agar tidak hanya memberikan nilai dan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, tetapi berinovasi.
“Karena kami melihat itu sebagai peluang untuk benar-benar meningkatkan ketahanan energi dan kemandirian energi kami,” ucap Pahala.
Dalam konferensi yang mengangkat tema “Energy Transition and Green Development for Sustainable Growth”, Pahala menguraikan dalam jangka pendek perubahan akan mengalami percepatan sebagai dampak krisis Rusia-Ukraina.
Namun, Kementerian BUMN melihat pada tren jangka menengah, dengan menawarkan 5 inisiatif utama.
Pertama, membentuk ekosistem pasar karbon antar BUMN untuk mempercepat agenda dekarbonisasi dan menetapkan role model bagi pembentukan pasar karbon nasional serta menjalan Nature Base Solution (NBS).
Kedua, mengembangkan kapasitas EBT, antara lain Geothermal, Biomassa, Biofuel, dan lainnya.
Ketiga, membangun ekosistem EV untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak, mengurangi impor dan subsidi bahan bakar.