Kementerian BUMN Susun Roadmap Privatisasi
Selasa, 30 September 2008 – 12:19 WIB
Menyangkut BTN, dokumen Kementerian BUMN juga merinci mengenai aspek pentingnya privatisasi. Misalnya, bank yang fokus ke kredit perumahan itu memerlukan basis permodalan dan pendanaan kuat untuk menjamin kesinambungan serta ketersediaan pembiayaan perumahan.
Dengan maksimal 30 persen saham dilepas, IPO BTN diharapkan dapat meraup dana Rp 1,5 triliun-Rp 2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur, pengembangan teknologi, dan pengembangan jaringan. Selain itu, memperkuat permodalan dalam rangka ekspansi kredit membantu program Gerakan Nasional Pengembangan Sejuta Rumah (GNPSR) dan Rumah Susun Sederhana.
Dengan strategi itu, revenue BTN yang tahun ini diperkirakan Rp 22,9 triliun dapat melonjak menjadi Rp 36,3 triliun pada 2012. Sedangkan laba bersihnya ditargetkan melesat dari Rp 472 miliar pada 2008 menjadi Rp 1,39 triliun pada 2012.