Kementerian BUMN Terus Berupaya Sehatkan Jiwasraya
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara simultan menjalankan sejumlah inisiatif dalam upaya pemulihan gangguan likuiditas PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Gatot Trihargo menuturkan, saat ini Jiwasraya tengah dalam proses pembentukan anak usaha yang rencananya diberi nama Jiwasraya Putra.
Nantinya, anak usaha tersebut akan memaksimalkan manfaat sinergi BUMN dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Telkomsel (Persero).
Di mana keempat BUMN tersebut akan memberikan akses customer base dan distribution channel Jiwasraya selaku penyedia produk asuransi.
"(Sinergi) bisnis asuransi jiwa. Jadi keempat BUMN tersebut dapat eksklusivitas dari Jiwasraya sendiri. Jadi kami welcome," kata Gatot di Jakarta, Minggu (10/2).
Selain itu, dalam mendukung akselerasi pengembangan bisnis perusahaan asuransi tertua di Indonesia, Kementerian BUMN juga telah menyiapkan upaya lainnya yakni dengan memberikan Jiwasraya saham di PT Fintek Karya Nusantara (Finarya), perusahaan sistem pembayaran gabungan BUMN yang awalnya dibentuk oleh Telkomsel.
"Finarya menawarkan platform LinkAja yang sebelumnya bernama T-Cash. Jiwasraya juga kami beri saham di Finarya yang LinkAja, supaya value-nya naik," ucap dia.
Tak hanya itu, Jiwasraya juga akan dilibatkan dalam Holding BUMN Asuransi yang proses pembentukannya tengah dikebut dalam dua hingga tiga bulan ke depan.