Kementerian PU Optimis Serapan Anggaran 90 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) optimis dapat mencapai target penyerapan anggaran lebih dari 90 persen menjelang akhir tahun 2013 yang akan berakhir tiga bulan lagi. Namun hingga per 27 September 2013, penyerapan anggaran dari Kementerian PU baru mencapai 45 persen atau Rp 37,82 triliun dari total pagu Rp 83,89 triliun.
Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa penyerapan fisik anggaran paling besar berada pada Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) sebesar 67 persen dan Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga sebesar 61 persen. "Sementara itu, untuk realisasi keuangannya yang menyerap paling besar adalah dari Ditjen Bina Marga yaitu sebesar Rp 19,67 triliun," kata Danis kemarin (29/9).
Danis juga menyatakan bahwa penyerapan anggaran di kementeriannya yang baru mencapai 45,09 persen terhitung per 27 September tersebut masih lebih baik daripada tahun sebelumnya. "Realisasi ini lebih baik empat persen daripada periode yang sama pada tahun lalu," ujar Danis mantap.
Selain itu, Danis menjelaskan bahwa Kementerian PU telah memiliki komitmen dapat mencapai penyerapan anggaran di atas 90 persen hingga akhir tahun anggaran 2013. "Kalau mencapai 100 persen sulit, tapi kami yakin bisa sampai di atas 90 persen," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri PU Djoko Kirmanto mengungkapkan bahwa penyerapan anggaran tidak bisa berbanding lurus dengan waktu. Serapan anggaran akan menanjak ketika berada di tengah tahun dan kembali melandai saat di akhir tahun.
"Kalau misalnya bulan kedua sudah seperenam anggaran ya tidak bisa karena sifat pekerjaan itu seperti kurva S. Ketika persiapan landai, tender tanda tangan proyek jalan biasanya naik, kemudian di akhir tahun kembali datar lagi," kata Djoko.
Selain itu, Djoko juga mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani beberapa tender yang jumlahnya miliaran Rupiah. "Tetapi, minggu kemarin, ada ratusan miliar paket anggaran yang sudah saya tanda tangani," ujarnya.
Proyek-proyek tersebut merupakan proyek milik Dirjen Bina Marga dan Dirjen Sumber Daya Air (SDA). "Proyek-proyek itu adalah proyek multiyears," imbuhnya. (dod)