Kemnaker Dukung Langkah Pemda Menurunkan Jumlah Pengangguran
Sementara itu, Dirjen Bilattas Budi Hartawan mengatakan Pemkab Sumedang dan Sawahlunto sepakat untuk meningkatkan kompetensi para pencari kerja dan pekerja yang ada di masing-masing daerahnya.
Hal itu dilakukan melalui peningkatan peran BLK baik UPTD, dan bantuan paket-paket pelatihan yang diberikan pusat.
"Peran BLK di masing-masing daerah akan terus ditingkatkan, baik melalui APBD maupun pendampingan, bantuan sarana prasarana, maupun bantuan paket-paket pelatihan dari pusat," lata Budi.
Bupati Sumedang Donny Ahmar Munir memberikan apresiasi kepada Kemnaker, karena sinergitas dan kerja sama dengan BBPLK Bandung selama ini. Terutama dengan banyaknya paket-paket pelatihan dan bantuan alat-alat (sarana) sehingga tingkat pengangguran di Sumedang berkurang.
Menurut Donny, selama ini program ketenagakerjaan di daerahnya dipadukan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemnaker.
"Jika sudah mempunyai keahlian, akan kita bantu dari segi permodalannya untuk menghubungkan dengan CSR sehingga nantinya bisa mempunyai pekerjaan, dan apa yang kita lakukan menjadi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah," kata Donny.
Sementara Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan sebagai kota bekas tambang batubara yang masih aktif hingga sekarang, Sawahlunto memiliki banyak potensi tenaga kerja di bidang otomotif dan alat berat.
Guna mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja, pihaknya mengusulkan kepada Menaker Ida Fauziyah untuk membangun workshop otomotif alat berat di Sawahlunto di bawah pengelolaan BLK Padang.