Kemnaker: Instruktur LPK Regio Sulawesi Selatan Ikut KKIN
Kepala Disnakertrans Provinsi Sulawesi Selatan, Agustinus Appang, menyambut baik pelaksanaan KKIN. Pada tahun 2030, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi. Kompetisi ini dinilainya menjadi salah satu upaya menyambut bonus demografi tersebut.
Selain itu, KKIN dinilai mampu meningkatkan wawasan dan daya saing instruktur guna menghadapi berbagai perubahan di sektor ketenagakerjaan.
"Hal ini menuntut kita semua untuk menyiapkan SDM yang mampu mengikuti perkembangan. Sehingga kompetisi ini akan memberi pengaruh signifikan dalam penyiapan SDM ke depan," katanya.
KKIN IV Regional Sulawesi Selatan diikuti 88 instruktur dari 4 provinsi, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Kompetisi ini diselenggarakan dari tanggal 26-30 Agustus 2019 di BLK Makassar.
Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan, selaku Tuan Rumah, menjelaskan para instruktur akan berkompetisi dalam 9 bidang kompetisi. Yaitu Pengelasan (10 orang), otomotif kendaraan ringan (10), instalasi listrik (10), tata busana (10), pendingin dan tata udara (10), elektronika (9), desain grafis (10), rekayasa mekanik (9), dan IT solution for bussines (10).
Ia berharap, instruktur yang ikut KKIN dapat menularkan semangat kompetitif dan daya saing kepada siswa pelatihan. "Karena dengan standar yang ada, materi test yang ada, ini juga menjadi acuan kurikulum kedepan. Sehingga semangat untuk berkompetisi, berdaya saing, ini bisa ditularkan ke siswa pelatihan," kata Fitroh.
Selain itu, instruktur yang mengikuti KKIN VII Regional Sulawesi Selatan diharapkan dapat melanjutkan KKIN tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Samarinda.
"Kami berharap, mereka bisa menjadi kompetitor tingkat nasional dan nanti bisa juara," ujarnya.