Kemnaker Meluncurkan SKKNI Bidang Kecantikan, Ini Manfaatnya
"SDM berkualitas untuk menopang potensi tersebut, " ungkap Menaker Ida.
Untuk bisa menyediakan SDM yang kompeten dan berkualitas tersebut, Menaker Ida berpendapat SKKNI berperan untuk memberikan gambaran kompetensi-kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja (soft skills) di setiap bidang pekerjaan yang ada.
"Saya berharap dengan adanya SKKNI nantinya dapat dilanjutkan untuk sertifikasi bagi tenaga kerja yang kompeten, sehingga menjadi jaminan bagi pengguna jasa," jelasnya.
Menaker Ida menegaskan bahwa kompetensi menjadi instrumen personal garansi yang bersifat individual, memberi nilai tambah bagi pengguna jasa, pekerja, dan bagi perekonomian secara umum.
Dirjen Binalavotas Budi Hartawan mengatakan SKKNI bidang Kecantikan diinisiasi oleh Kemnaker, Kemendikbud Ristekdikti dan Kemenparekraf dengan melibatkan dunia usaha dan pemangku kepentingan yang relevan. (mrk/jpnn)