Kemnaker Optimalkan Peran Pusat Pasar Kerja
"Maka dari itu banyak yang berharap kepada pusat pasar kerja ini, utamanya agar dapat menjadi hub atau jembatan bagi tenaga kerja dan peluang/kesempatan kerja yang ada," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan agar pusat pasar kerja berjalan optimal, diperlukan adanya sinergi dan kolaborasi antar unit yang ada di dalam Kemnaker dan kementerian/lembaga lain.
"Untuk itu, mari bersinergi secara berkesinambungan untuk bersama-sama memberikan kontribusi dan partisipasi positif dalam meningkatkan kompetensi masyarakat dalam rangka mewujudkan indonesia sejahtera," ucapnya.
Direktur Ketenagakerjaan Kementerian PPN/BAPPENAS Mahatmi Parwitasari Saronto menyatakan sistem informasi pasar kerja memiliki peran yang sangat penting dari sisi supply dan demand.
Dia memaparkan, dari sisi supply, pemerintah menyiapkan angkatan kerja yang sehat, mempunyai keahlian yang memadai, cerdas, inovatif, adaptif.
Sementara dari sisi demand, pemerintah mengejar upaya untuk meningkatkan investasi, ekspor, mengembangkan sumber pertumbuhan baru, kewirausahaan, perbaikan infrastruktur sederhana, dan perbaikan iklim investasi.
"Semua ini bertujuan untuk menurunkan angka pengangguran. Jadi peran informasi pasar kerja di antara kedua sisi ini, yaitu mempertemukan dari sisi supply berupa angkat kerja dan demand yang akan dikembangkan atau menjadi tujuan pembangunan sampai tahun 2024," ujar Mahatmi.
Sementara Deputi IV Bidang Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin menyatakan keberadaan sistem informasi pasar kerja di antaranya dapat berperan dalam meningkatkan produktivitas nasional.