Kemnaker: Pentingnya Program SDC Bagi Peningkatan Kualitas SDM di Daerah
jpnn.com, BEKASI - Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Herman menyambut baik program Skills Development Center (SDC) yang telah diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas. Program tersebut untuk meningkatkan kompetensi SDM dan menekan angka pengangguran yang nantinya diimplementasikan di daerah.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan serta meresmikan acara "Pemantapan Pemahaman dan Kesiapan Kota Bekasi Dalam Pembentukan Skill Development Centre (SDC), di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/11).
Herman menyatakan, fungsi dari SDC ini yakni mengidentifikasi kebutuhan industri, mengembangkan program pelatihan dan pemagangan, serta memfasilitasi sertifikasi dan penempatan tenaga kerja. "SDC ini nantinya melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan yang dikenal dengan istilah "ABG" , di antaranya yakni ; unsur A yaitu melibatkan dari unsur akademis (di sektor pendidikan), B yaitu "Business" / dunia industri, dan G yaitu "Government" yaitu pemerintah daerah," ungkap Herman.
Herman berharap dengan adanya konsep SDC ini peran pemerintah daerah terutama di Kota Bekasi perlu untuk lebih fokus dan serius guna mendata angkatan kerja dan kebutuhan industri akan angkatan kerja yang diperlukan di Kota Bekasi untuk nantinya bisa dilatih di BBPLK Bekasi.
Senior Advisor Bappenas Bambang Wasito mengatakan, konsep SDC ini perlu adanya komitmen dan instruksi langsung dari pimpinan daerah, dalam hal ini dari Walikota Bekasi. Hal ini dikarenakan peran Walikota ini menjadi sosok sentral yang mampu mengkomandoi setiap strategi dan kebijakan yang dalam hal ini terkait pengembangan keterampilan SDM di Kota Bekasi.
"Terkait pengembangan SDM ini hanya ada 2 cara yang bisa dilakukan sesegera mungkin, yakni kita didik dan kita latih. Tidak ada cara lain," tegas Bambang.
Sementara itu, Kadisnaker Kota Bekasi Sudirman menyampaikan Pemerintah Bekasi berkomitmen dan mendukung jalannya konsep SDC di Kota Bekasi ini.
"Ke depan tentu kami akan meningkatkan instruktur baik di tingkat SMK dan mendata terlebih dahulu angka angkatan kerja di wilayah serta juga meminta rekomendasi melalui musyawarah baik mulai dari tingkat kecamatan, agar nantinya dapat dijadikan sebagai strategi kebijakan dalam implementasi SDC di Kota Bekasi," tutup Sudirman.(jpnn)