Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kenali 4 Jenis Mata Panda dan Cara Mengatasinya

Sabtu, 06 Juli 2019 – 14:44 WIB
Kenali 4 Jenis Mata Panda dan Cara Mengatasinya - JPNN.COM
Lingkaran hitam di bawah mata atau mata panda. Foto: Cantikitu

BACA JUGA: Hilangkan Kerutan di wajah dan Mata Panda dengan Masker Kunyit

Kantung mata dengan jenis ini memang sulit untuk dihilangkan. Namun coba untuk tidak berada langsung dibawah paparan sinar matahari. Gunakan sunscreen atau eye cream untuk melindungi mata dari radiasi matahari. Coba juga gunakan produk perawatan area mata, yang mengandung vitamin c, niacinamide, retinoid maupun brightening eyes sheet mask.

3. Berwarna Keunguan

Jika melihat kantung mata dengan warna merah keunguan, itu tandanya kulit di area tersebut mengalami penipisan sehingga terlihat pembuluh darahnya. Penuaan menjadi salah satu faktornya. Untuk yang memiliki kulit putih, warna keunguan ini akan terlihat sangat jelas. Solusinya adalah gunakan eye cream yang mengandung retinol, untuk mengencangkan kulit disekitar kantung mata, sehingga pembuluh darah yang menonjol dapat tersamarkan. Gunakan anti aging untuk menunda penuaan.

4. Berbayang 

Kantung mata yang tidak berwarna namun hanya terlihat berbayang, disebabkan karena bertambahnya usia, berat bedan yang turun dengan drastis maupun volume otot disekitar mata yang berkurang. Bayangan ini juga bisa terlihat ketika struktur tulang mata kita yang memang sudah cekung. Pastikan selalu menghapus makeup sebelum tidur, atau jika kebutuhan makeup sudah selesai. Gunakan selalu pelembab, agar area sekitar mata tidak kering. Jangan gunakan concealer dengan formula yang berat.

Jika ingin menghilangkan kantung mata berbayang secara instan dan mudah, gunakan prosedur filling dengan hyaluronic acid dan hydroxylapatite, namun tentunya melalui ahli dermatologi dan dengan biaya yang tidak sedikit. (rez/nyata)

Ada empat jenis kantung mata atau mata panda yang umumnya dikeluhkan para kaum hawa.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News