Kenali Gejala Stroke yang Pernah Diderita Robby Tumewu
Jika tak segera diatasi dan pendarahan tidak segera dihentikan, kondisi stroke hemoragik dapat menyebabkan kematian atau koma dalam jangka panjang. Stroke ini tidak sesering stroke iskemik, tetapi lebih membahayakan.
Ketika stroke hemoragik terjadi, sel-sel otak dapat kehilangan aliran darah dan oksigen. Padahal, sel-sel tersebut tidak pernah berhenti beraktivitas, sehingga menyebabkan efek pada bagian tubuh yang dikontrolnya.
Efek dari stroke bisa permanen, tergantung dari sel-sel otak yang telah mati karena tidak mendapat oksigen, dari lokasi terjadinya pada otak bagian mana, atau faktor lainnya. Akibatnya, stroke dapat menyebabkan kelumpuhan dan terganggunya kemampuan berbicara serta penglihatan.
Agar terhindar dari kondisi tersebut, kenali berbagai tanda dan gejala stroke. Dengan demikian, Anda dapat melakukan penanganan dini dan menghindari kondisi yang lebih parah.
Tanda dan gejala stroke yang perlu Anda ketahui
Sebagian besar orang melakukan pengobatan setelah mengalami kondisi yang cukup parah. Padahal, tingkat keparahan penyakit stroke dapat dikurangi bila mendapatkan penanganan sejak dini. Berikut ini adalah tanda dan gejala saat Anda mengalami stroke.
1. Kesemutan atau mati rasa secara tiba-tiba
2. Rasa lemah pada wajah, lengan atau kaki, terutama pada tubuh di sisi yang sama.
3. Kelelahan.