Kenalkan Islam Moderat dengan Tampilan Gaul
Jumat, 22 Februari 2013 – 08:31 WIB
’’Karena ini di Jerman, jadi bukan pengajian. Kami memilih kata pengkajian sehingga temanya nggak melulu tentang Islam, tapi juga tentang Indonesia. Kami lebih ke arah sharing karena mencerminkan keterbukaan kepada siapa pun netizen di dunia,’’ urai suami Hani Tresnandrarti itu.
Suratno menyebut kegiatan pengkajian online adalah kegiatan inclusive all in one, di mana kegiatan tersebut terbuka bagi semua orang tanpa memandang latar belakang, suku, ras, agama maupun golongan.
Pengkajian streaming tersebut berlangsung secara online yang diikuti netizen dari berbagai negara. Selain Jerman, juga dari Mesir, Yaman, Sudan, Maroko, Libanon, Belanda, Prancis, Australia, Amerika Serikat, dan Indonesia.