Kenalkan Keragaman Budaya dan Kuliner Sumbar di Batam
jpnn.com, BATAM - Belasan ribu warga Minang di Batam memadati Dataran Engku Putri, Batamcenter, Kepualauan Riau, Kamis (9/11) malam lalu.
Mereka ingin menyaksikan pembukaan sekaligus melihat ratusan stand bazar yang digelar di Sumatera Barat Expo 2017 di Batam.
Menurut Ketua Harian Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Batam sekaligus Ketua Panitia Sumatera Barat Expo 2017 M Ali Ichsan, tujuan digelarnya event yang bekerjasama dengan Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) ini, untuk mengenalkan potensi Sumatera Barat di Batam.
"Sumatera Barat Expo 2017 yang digelar di Batam ini, kami ingin mengenalkan wisata yang ada di Sumbar, budayanya, mengenalkan produk-produk yang kami miliki di Sumbar. Kami ingin masyarakat Batam tahu kalau Sumbar ini memiliki wisata alam maupun kuliner, serta hasil kekayaan alam yang luar biasa beragam dan kaya. Kami ingin menggalakkan kembali pariwisata di Sumbar," ujar Ichsan.
Untuk menggalakkan wisata, kuliner, serta budaya, panitia mendirikan hampir 200 stand bazar yang didatangkan langsung dari Sumbar.
"Di Batam ini warga Minang atau yang berasal dari Sumbar jumlahnya sangat banyak, yakni 27 persen dari keseluruhan jumlah penduduk di Batam yang berjumlah 1,2 juta jiwa. Maka dari itu, kami ingin mengenalkan budaya Minang kembali di Batam, agar budaya dan adat istiadat itu tetap tak dilupakan dan melekat pada warga Minang yang merantau ke Batam," terang Ichsan.
Event ini digelar selama empat hari, mulai Kamis (9/11) hingga Minggu (12/11) besok. Pembukaan sendiri diisi dengan penampilan berbagai tarian yang berasal dari Sumbar, seperti tari piring dan pencak silat.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hadir langsung membuka expo ini, bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Pada pembukaan itu, juga digelar pelantikan dan pengukuhan pengurus IKSB ke-8 periode 2017-2022 hasil musyawarah besar (mubes). Pelantikan dan pengukuhan dilakukan langsung Irwan Prayitno.