Kenangan Melly Goeslaw Bersama Almarhumah Ibunya
jpnn.com - Begitu banyak kenangan Melly goeslaw dengan mendiang ibunya. Karena ketika orangtuanya bercerai, Melly tinggal bersama sang ibu. Sejak itu hampir sepanjang hidupnya mulai kecil, remaja, sampai menikah dan memiliki anak, keduanya tinggal serumah.
”Beliau memang tinggalnya sama kita. Orangnya enggak pernah mau merepotkan. Mama tetap ngurus aku dan anak-anak. Katanya, pokoknya Melly nyanyi weh (saja, red), mama yang ngurus dan masak,” kenang Melly. Selama ini, Ersi yang membereskan semua urusan keluarga Melly mulai dari dapur hingga kebersihan rumah.
”Menu harian juga mama yang urus. Dia yang brief pembantu. Pokoknya mama dutanya meja makan. Kalau kita turun dari kamar, pasti ketemu mama lagi duduk di meja makan. Tapi, besok-besok sudah tidak ada lagi,” ucap Melly dengan mata berkaca-kaca.
Sejak bercerai dengan ayahnya, Melky Goeslaw, Ersi menjadi seorang single parent yang sangat disiplin. ”Beliau selalu menamkan ke saya untuk irit, jangan glamor, hidup sederhana,” kata Melly. Saking hematnya, mendiang ibunya itu juga senantiasa memeriksa penggunaan listrik di rumah.
”Dia mikirin biar listrik nggak mahal. Setiap malam mama selalu bangun untuk tahajud. Enggak tidur lagi sampai sholat Subuh. Setelah itu dia keliling rumah untuk matikan semua lampu. Kalau malam, mama juga yang cek semua kunci di rumah,” ungkap Melly.
Di lingkungan tempat tinggalnya, Ersi termasuk ibu yang sangat aktif. Dia ikut di pengajian komplek. Ersi juga sering memperhatikan makanan para sekuriti di lingkungannya. ”Dia sampai hapal bapak sekuriti yang ini punya sakit asam urat, jadi makanannya harus ini. Bapak satu lagi sukanya tahu. Dia juga masak, jadi semua dimasakin. Makanya satu komplek ini kehilangan beliau,” katanya.
Ersi juga termasuk ibu yang rajin kumpul dengan komunitas diabetes. ”Dia sering ikut outing komunitas diabetes. Orangnya aktif sekali. Makanya pihak RS juga kehilangan sosoknya,” imbuh Melly.
Melihat sosok sang ibu, Melly ingin menirukan apa yang selama ini dilakukan mendiang, terutama soal perhatian, kesabaran, kesederhanaan dan peduli pada sesama. ”Saya ingin seperti dia, nggak pernah neko-neko dalam hidup. Kalau sudah punya satu barang, udah cukup itu saja. Saya ingin bisa jadi seperti dia,” tekad Melly.