Kenapa Tren Alzheimer Meningkat?
Waspadai Kelupaan RinganJumat, 12 Juli 2013 – 06:42 WIB
Tapi lebih daripada itu, deteksi dini baru benar-benar bisa divalidasikan, jika melakukan pengecekan. Mulai Neuropsychological Testing (sensitivitas 69 persen dan spesivisitas 91 persen), MRI (80 persen dan 76 persen), Brain SPECT (58-90 persen dan 60-92 persen), dan yang paling akurat adalah dengan PET-CT Scan (87-94 persen dan 75-96 persen).
"Sekarang ini, sudah ada metode pengecekan mutakhir untuk memastikan, apakah ada potensi seseorang terkena penyakit demensia, salah satunya Alzheimer. Yaitu dengan pencitraan molekuler," jelas dr Ryan Yudistiro, SpKN, dokter spesialis di bidang pengobatan nuklir dan pencitraan molekuler.
Menurutnya, pencitraan molekuler merupakan alat pencitraan diagnostik yang sangat efektif, aman, dan nyaman, dalam memberikan informasi secara detil tentang apa yang terjadi di dalam tubuh seseorang. Khususnya pada tingkat sel.