Kencan Semenit Bayar Rp 5 Juta
jpnn.com - SURABAYA – Surabaya tidak hanya terkenal karena prostitusi kelas menengah dan bawah seperti lokalisasi Dolly dan Jarak. Ada pula layanan esek-esek high class di Kota Pahlawan. Untuk berkencan selama lima menit saja, pria hidung belang harus merogoh kocek hingga Rp 25 juta.
Fenomena itu diungkap Unit Asusila Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim Kamis malam (26/6). Dalam pengungkapan tersebut, tim yang dipimpin AKBP Heru Purnomo menangkap dua orang. Salah satunya adalah seorang germo berinisial IN alias Andrew, 24, warga Jalan Wonorejo, Tegalsari, Surabaya. Seorang lagi adalah PSK yang juga model berinisial AP, 25, yang tinggal di Surabaya.
Mereka ditangkap pukul 19.30 seusai AP berkencan dengan seorang pemesan di sebuah hotel bintang lima di Surabaya. ’’Kami mendengar informasi itu sejak beberapa hari lalu. Baru kemarin malam ditangkap,’’ kata Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jatim AKBP Bambang Tjahyo Bawono.
Dia menjelaskan, Andrew bukanlah penyedia jasa esek-esek biasa. Andrew adalah germo papan atas yang memiliki 25 anak buah. Semua anak buahnya juga bukan sembarangan. Mereka merupakan model berbagai produk dan iklan. Tetapi, mereka punya pekerjaan sampingan melayani hasrat hidung belang.
Pengguna jasa Andrew jelas tidak berasal dari kelas biasa. Rata-rata mereka adalah pengusaha yang memiliki kocek sangat tebal. Ketika ditanya ada tidaknya pejabat yang menggunakan jasa tersebut, Bambang hanya tertawa renyah. ’’Sekarang masih didalami,’’ lanjutnya.
Cara kerja Andrew sebenarnya nyaris tidak terlihat karena saking rapinya. Sebab, dia tidak pernah memasang iklan penawaran jasa esek-esek secara terbuka. Dirinya hanya berani menawarkan anak buahnya kepada orang yang benar-benar sudah dikenal. Minimal Andrew pernah bertemu dengan penggunanya.
Perkenalan itu tidak jauh dari aktivitas yang ditekuni Andrew sebagai model. Saat bertemu dengan pria berkocek tebal, dia akan berusaha mendekat sampai kenal betul. Dari sanalah mereka bertukar PIN BlackBerry Messenger (BBM).
Setelah itu, tersangka baru berani menawarkannya dengan mengirimkan gambar model yang bisa dikencani. Gambar tersebut menampilkan model berpose menantang. Meski begitu, gambar itu terkesan elite dan tidak murahan. Setelah deal, Andrew mengantar PSK tersebut kepada pemesan.