Kento Momota is Back, dari Kena Hukuman Hingga Juara Dunia
Namun, kenakalannya terungkap. Momota tertangkap bermain judi ilegal di sebuah kasino, hingga harus membuat dia dihukum, dilarang pegang raket oleh asosiasi Jepang. Momota pun absen, hingga kembali pada pertengahan 2017.
Pelan dan pasti dia merangkak kembali ke papan atas tunggal putra. Sejumlah kejuaraan yang dia ikuti seperti Kejuaraan Asia 2018 dan Indonesia Open 2018 dia akhiri sebagai juara. Dalam ranking BWF terkini, Momota berada di peringkat tujuh.
Pemain seperti Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Lee Chong Wei (Malaysia) dan Chen Long (Tiongkok) menjadi korban sabetan Si Kidal Momota. So, menjadi juara dunia 2018 memang bukti Momota is back.
Kemenangan di Kejuaraan Dunia BWF kali ini membuat Momota menjadi tunggal putra Jepang pertama yang ke final dan orang Negeri Matahari Terbit pertama juga yang menjadi juara dunia.
Buat Tiongkok, kegagalan Shi Yuqi meredam Momota membuat Negeri Panda harus memperpanjang puasa gelar di nomor tunggal putra, setelah tahun lalu gelar disabet Viktor Axelsen. Sebelum Axelsen, tunggal putra Tiongkok menguasai delapan edisi Kejuaraan Dunia BWF. Mereka adalah Chen Long (2014, 2015), Lin Dan (2006, 2007, 2009, 2011, 2013) dan Chen Jin (2010).
Kini, Shi Yuqi cs harus menunggu menuntaskan rasa penasaran hingga Kejuaraan Dunia BWF digelar di Basel, Swiss tahun depan. (adk/jpnn)