Kepada Komjen Boy Rafli Amar, Jenderal Andika Perkasa Siap Tugaskan Prajurit TNI
jpnn.com, JAKARTA - Untuk membantu Satgas Pencegahan dan Sinergitas yang dibentuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mencegah aksi teror di Indonesia, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa siap menugaskan prajurit.
Kepada Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Andika menyampaikan penugasan itu merupakan wujud dukungan TNI.
Dalam pertemuan antara Panglima TNI dan Kepala BNPT, yang disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Minggu, dua pihak membahas teknis penugasan.
Boy menjelaskan prajurit yang ditugaskan jadi anggota Satgas Pencegahan dan Sinergitas BNPT akan berstatus BKO. Nantinya, kontraknya dapat diperpanjang tiap tahun.
Panglima menyampaikan prajurit yang ditugaskan nanti memiliki sejumlah kriteria khusus yang dapat membantu kerja BNPT mencegah aksi teror.
“Berarti memang (prajurit yang ditugaskan) harus (dari divisi) teritorial, dan teritorial pun di situ (daerah yang ditugaskan), karena kalau tidak dari situ percuma dia tidak menguasai (wilayah),” kata Andika ke Boy Rafli.
Dalam pertemuan itu, Boy menyampaikan 60 persen-70 persen kerja BNPT adalah pencegahan terorisme, dan terkait penindakan kerja BNPT terbatas pada penyelidikan.
Demi menjalankan fungsi penyelidikan itu, BNPT membentuk Satgas Pencegahan dan Sinergitas yang bekerja sama dengan 46 kementerian/lembaga serta TNI dan Polri.