Kepala BKD Jemput Master Soal Tes CPNS
jpnn.com - PALEMBANG – Tes penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan berlangsung serentak pada 3 November mendatang. Tak hanya untuk pelamar jalur umum, tapi juga bagi tenaga honorer kategori 2 (K-2) yang diharuskan ikut seleksi sesama mereka.
Terkait rencana penerimaan CPNS itu, kemarin (7/10), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel berangkat ke Jakarta. “Hari ini (kemarin), saya sedang di Jakarta untuk mengambil master soalnya (tes CPNS),” ungkap Kepala BKD Sumsel, Drs H Muzakir MM.
Begitu master soal tes CPNS diterima, BKD Sumsel akan mengundang Kepala BKD kabupaten/kota se-Sumsel yang akan melakukan penerimaan CPNS pelamar jalur umum maupun tenaga honorer K-2.
“Besok (hari ini), kami akan rapat dengan memanggil jajaran BKD kabupaten/kota,” ujarnya. Dalam rapat itu, akan diputuskan juga jadwal penyerahan master soal untuk tes CPNS daerah masing-masing.
Jadwal penyerahan master soal tersebut harus disepakati karena ada kaitannya dengan password untuk membuka master soal tersebut. Kata Muzakir, meski BKD Sumsel maupun BKD kabupaten/kota telah memegang master soal untuk tes CPNS, tapi tidak bisa membukanya begitu saja.
Ada password khusus yang hanya diketahui petugas dari Lembaga Sandi Negara. Karena itulah, setelah disepakati jadwal penyerahan master soal, BKD Sumsel akan berkirim surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
“Melalui surat itu, diminta kehadiran petugas dari Lembaga Sandi Negara yang tahu password untuk membuka master soal tes CPNS tersebut sesuai jadwal penyerahan yang telah disepakati,” bebernya. Kemungkinan baru dapat dilaksanakan minggu depan.
Penyerahan master soal tersebut “terbuka”. Dalam rangka pengawasan agar seluruh proses seleksi CPNS ini berjalan transparan, dilibatkanlah pihak kejaksaan, kepolisian, LMS, pers, dan masyarakat.
Selanjutnya, master soal untuk tes CPNS tersebut akan digandakan oleh BKD kabupaten/kota dengan menggandeng perusahaan/pihak ketiga yang mampu. “Perusahaan/pihak ketiga yang digandeng untuk menggandakan soal terserah daerah. Bisa Unsri atau lainnya,” kata Muzakir.
BKD Sumsel memang tidak mendapatkan rincian berapa total CPNS dari jalur pelamar umum yang akan diterima tahun ini oleh 12 kabupaten/kota yang mendapatkan formasi. Namun untuk tenaga honorer K-2, total yang akan ikut seleksi mencapai 11.390 orang.
Rinciannya, honorer K-2 Pemprov ada 186 orang, Muba (1.104), OKU (498), Muara Enim (996), Prabumulih (324), Lahat (877), Mura (1.304), OKI (1.622), Banyuasin (1.303), OKU Timur (863), OKU Selatan (640), Ogan Ilir (500), Empat Lawang (568), Pagaralam (108), Palembang (1.665), dan Lubuklinggau (322).