Kepala BKKBN Sebut Sumsel Bisa jadi Contoh Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia
![Kepala BKKBN Sebut Sumsel Bisa jadi Contoh Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia Kepala BKKBN Sebut Sumsel Bisa jadi Contoh Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2023/07/05/gubernur-sumsel-herman-deru-kanan-bersama-menteri-koordinato-hldk.jpg)
"Terlalu banyak dampak positif bagi kami. Kalau ekonomi tentu, eskalasi luar biasa salah satunya pempek makanan khas Palembang yang biasanya sehari sebelas ton kini menjadi 20 ton," paparnya.
Herman Deru mengatakan pelaksanaan Gala Dinner ini merupakan inisiasinya guna bisa bersilaturahmi bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia.
"Saya dengan sengaja menyambut bapak-ibu di sini agar kita bisa bersilturahmi," imbuhnya.
Herman Deru menyebutkan, dirinya saat menjabat sebagai Bupati OKU Timur beberapa tahun lalu juga pernah merasakan menerima penghargaan Manggala Karya Kencana bersama Ketua PKK Hj Febrita Lustia, karena sukses dalam menjalankan program KB.
"Kalau dulu kami mengatur kelahiran tetapi saat ini kami dihadapkan dengan memberantas stunting," ungkapnya.
Herman Deru menyebut berhasilnya Sumsel menurunkan angka stunting sebesar 6,2 persen (dari 24,8 menjadi 18,6 persen) berkat dukungan Kepala BKKBN bersama bupati dan wali kota.
"Keberhasilan kami menurunkan angka stunting ini ada resepnya yaitu aktivasi posyandu. Inilah garda terdepan dalam menurunkan angka stunting di bawah nasional," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan pemberian penghargaan Wira Karya Kencana untuk sejumlah kepala daerah, Dharma Karya Kencana, MKK untuk Ketua TP PKK, dan MKK kepala daerah serta penyerahan akte kelahiran secara simbolis. (mrk/jpnn)