Kepala BP Batam Minta Percepat Pengalihan Aset
jpnn.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen untuk segera mempercepat penyerahan sejumlah aset penting kepada Pemko Batam.
Tujuannya agar BP Batam bisa memprioritaskan anggarannya untuk pembangunan infrastruktur dan pembenahan perizinan investasi dibanding untuk menganggarkannya untuk pemeliharaan aset.
"Kami akan fokus pada pertumbuhan ekonomi lewat investasi saja. Hal-hal yang jadi tugas Pemko Batam adalah pasar induk, jalan, TPU dan lainnya secara bertahap akan diselesaikan," ujar Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo di Gedung BP Batam, Kamis (26/10) usai perayaan Hari Bakti BP Batam ke-46.
Lukita yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan (DK) sudah mengetahui persoalan penyerahan aset ini terhambat sejak tahun lalu."Kami akan percepat urusan ini termasuk mengenai jalan-jalan pemukiman. Kami tak ada kapasitas untuk mengelolannya," tambahnya lagi.
Proses pengalihan ini kata Lukita memerlukan Satuan Petugas (Satgas). Satgas ini terdiri dari pegawai BP Batam dan Pemko Batam yang akan menginventaris data dari puluhan aset yang diminta Pemko Batam.
Contohnya, Mesjid Raya Batam, Gedung DPRD, Gedung Walikota, Pasar Induk Jodoh, TPU Telagapunggur dan lainnya.
"Tentunya proses pengalihan ini harus diserahkan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Mereka yang memproses," pungkasya.(leo)