Kepala BPS Menilai Sektor Pertanian Konsisten Tumbuh Positif
Tidak hanya itu, Jebolan Akademi Ilmu Statistik itu mengatakan kenaikan tidak hanya pada subsektor tanaman pangan.
Kecuk sapaan karibnya menilai hortikultura juga tumbuh 3,02 persen. Hal ini juga didukung karena faktor cuaca yang lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.
Master of Science in Applied Statistics di University of Guelph, Canada itu menjelaskan pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama untuk produksi ayam dan telur serta adanya optimalisasi produksi juga menyebabkan peternakan tumbuh 2,48 persen.
Pada subsektor perkebunan tumbuh 2,17 persen. Pertumbuhan pada subsektor ini, lanjut Kecuk ditopang adanya program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik atas capaian positif tersebut. Menurutnya, itu semua merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
“Alhamdulillah, ini adalah potret bagaimana sektor pertanian terus memberikan upaya dan kinerja terbaiknya bagi negara. Struktur sektor pertanian tetap bergerak tak kenal waktu ditengah pandemi, dan membuktikan tahan hantaman krisis. Kita terus bekerja untuk pangan rakyat,” kata Mentan. (jpnn)