Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi Raih Gelar Doktor Ilmu Pemerintahan
Perbedaannya, yakni pada penguatan kewenangan wakil gubernur. Dia menilai hal itu penting agar fungsi gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah serta sebagai kepala pemerintahan di daerah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Alternatif kedua, gubernur tetap dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum, sementara wakil gubernur diusulkan oleh gubernur dari ASN maupun swasta yang memiliki pengalaman di pemerintahan, paham kondisi daerah, dan memperhatikan keterwakilan wilayah.
Sejumlah alternatif tersebut, menurut Teguh, tentu masih harus dilengkapi dengan pembagian kewenangan yang jelas antara gubernur dan wakil gubernur. Hal itu agar tidak terjadi perpecahan atau kesan gubernur sebagai pemimpin tunggal.
Dalam sidang tersebut, turut hadir, Wali kota Baubau, A.S. Tamrin, Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, dan para pejabat BPSDM Kemendagri dari berbagai provinsi, baik yang hadir secara langsung maupun melalui virtual.
“Ini momen yang luar biasa bagi saya dan keluarga besar saya dalam hal pencapaian studi untuk bisa meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan,” ungkap Teguh.
Ayah dua orang anak ini menyampaikan, bahwa pencapaian tersebut bukan semata-mata hasil kerja kerasnya.
Bagi pria kelahiran Purwokerto, 1967 ini, belajar adalah sebuah usaha yang harus terus dijalani dan dilakukan sepanjang hidup.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim promotor, dosen penguji, keluarga besar saya, Bapak Mendagri, rekan kerja, dan seluruh pihak yang turut mendukung saya,” tandas Teguh.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?