Kepala Dinas Mark Up Laptop dari Rp 7 Juta jadi Rp 11 Juta
Jumat, 01 September 2017 – 21:05 WIB
Namun, laptop di-mark up menjadi Rp 11 juta per unitnya.
"Hal ini (mark up) kami temukan setelah melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk distributor. Sejak awal sudah digelembungkan harganya. Sehingga terjadilah kemahalan yang sangat mendekati pagu anggaran," jelas Fadil.
Fadil memerintahkan Kajari Kukar segera menyelesaikan dan melimpahkan perkara ini ke pengadilan.
"Untuk kerugian negara, angka pastinya masih dalam penghitungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Namun, kerugian negara sudah ada," kata Fadil. (oke/nha)