Kepala Suku Khawatir, Bentrok Puncak Merembet ke Mimika
Rabu, 25 Januari 2012 – 06:20 WIB
“Karena kita di sini semua mencari kerja. Seandainya terjadi permasalahan dari Puncak, maka pelaku langsung ditindak tegas oleh pihak yang berwenang dalam hal ini pihak kepolisian. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian apabila terjadi keributan dan langsung menangkap pelaku untuk diproses,” papar Eksa Kogoya, kepada sejumlah wartawan di kediaman Donatus Alom di Jalan Cenderawasih, SP 3.
Sementara Ayub Waker, tokoh masyarakat yang juga paman korban Torinus K, meminta kepada Pemerintah Puncak, untuk menyelesaikan permasalahan di Puncak. “Bentrok itu kepentingan pribadi, namun kini membawa dampak kepada masyarakat banyak. Hingga kini situasi di Distrik Ilaga masih mencekam karena perang terus berlanjut, sehingga membuat pendidikan tidak berjalan normal, aktifitas warga pun terhambat dan tidak berjalan baik. Warga pun kini kesulitan untuk mencari nafkah, kini masyarakat juga mengalami kelaparan di Puncak,” papar Ayub.
Kapolres Mimika AKBP Deny E Siregar melalui Kabaghumas Polres Mimika, AKP Mursaling kepada Radar Timika di ruang kerjanya, Selasa (24/1), mengatakan pihaknya selalu mengantisipasi dan menjaga sehingga tidak ada keributan dampak dari Ilaga. “Kami sangat mendukung maksud baik dari seluruh masyarakat Ilaga yang sudah niat baik untuk tidak membawa imbas dari bentrok ilaga ke Timika ini,” ujarnya.