Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepemimpinan Marzuki Dikecam Banyak Fraksi

Terancam Mosi Tak Percaya

Selasa, 02 Maret 2010 – 16:02 WIB
Kepemimpinan Marzuki Dikecam Banyak Fraksi - JPNN.COM
JAKARTA - Pasca hiruk-pikuk di sidang paripurna DPR RI, Selasa (2/3), fraksi-fraksi di Senayan langsung menggelar rapat internal, guna menindaklanjuti hasil kerja Pansus Century yang ternyata berakhir ricuh ketika di paripurna. F-PDIP yang menggelar rapat di ruang Komisi X, Gedung Nusantara I DPR RI misalnya, mengambil keputusan bahwa tindak lanjut bagi Marzuki Alie selaku pimpinan sidang paripurna yang ditengarai menjadi penyebab kericuhan, akan ditentukan setelah kasus Century mendapatkan keputusan final dari seluruh anggota dewan.

"Kita kumpulkan rekan-rekan untuk penguatan internal saja. Tidak ada soal ricuh atau lainnya. Khusus untuk kepemimpinan Marzuki Alie, F-PDIP sepakat menentukan sikap setelah Pansus Century mendapatkan hasil final. Nanti sikap kita, apakah melaporkan Marzuki ke BK atau tidak," kata Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, kepada wartawan usai memimpin rapat internal.

Tjahjo mengatakan, saat ini F-PDIP berusaha bersikap tenang dulu, agar suasana yang sempat panas di Senayan bisa kembali terkendali. Karena bagaimanapun katanya, para anggota dewan tetap harus menghormati kerja Pansus Century yang selama ini berupaya melakukan klarifikasi dan transparansi skandal bailout bank milik Robert Tantular tersebut.

"Kericuhan tadi sifatnya teknis, tidak mempengaruhi sikap PDIP. Kita ingin pastikan hal itu dulu, karena itulah yang penting. Namun bagaimanapun, itu (kepemimpinan Marzuki, Red) tetap harus ditindaklanjuti. Soal ke BK atau tidak, kita bahas lagi setelah Century selesai," tegas Tjahjo.

JAKARTA - Pasca hiruk-pikuk di sidang paripurna DPR RI, Selasa (2/3), fraksi-fraksi di Senayan langsung menggelar rapat internal, guna menindaklanjuti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close