Kepri Jaya FC Usung Misi Besar Lawan PS Timah Babel
"Konsentrasi kita mulai mengendor kalau kita telah unggul," sebut Jaino.
Pelatih berpaspor Brasil ini menyebut, anak asuhannya bisa menang lebih dari lima gol bila konsentrasi dan daya juang pemain-pemainnya tetap fokus hingga pertandingan berakhir.
"PS Timah Babel adalah lawan yang lebih kuat dari Persih. Intinya selama 90 menit bermain, kita tidak boleh kendor," tegas Jaino.
Untuk itu Jaino menuntut dan mengoptimalkan para pemainnya untuk bermain ngotot, ditunjang dengan mobilitas atau pergerakan pemain yang gesit dan kerjasama yang baik serta finishing touch yang sempurna untuk laga melawan PS Timah Babel.
Namun dalam laga melawan PS Timah Babel nanti, kemungkinan besar 757 Kepri Jaya tidak akan diperkuat penyerang andalannya, Yance Wenda.
Perlu diketahui, pemain asal Papua ini tidak mengikuti latihan bersama rekan-rekannya dalam persiapan menjamu PS Timah Babel dikarenakan Yance kembali ke tanah kelahirannya untuk mengikuti wisuda sarjana kelulusannya.
"Kita juga harus memikirkan sisi psikologis pemain yang bersangkutan. Pasalnya acara wisuda itu merupakan acara yang dirayakan seumur hidupnya, jadi kita izinkan dia meninggalkan latihan tim," tambah asisten pelatih, Regi Aditia.
Ketidakhadiran Yance juga tidak terlalu dirisaukan Jaino. Terlebih mantan pelatih Persiba Balikpapan ini masih memiliki banyak stok penyerang dan pemain lain dalam skuatnya.