Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Bupati Ogan Ilir 71,37 Persen
Misalnya, pelayanan pendidikan, pelayanan keeamanan, pelayanan kesehatan, penyediaan akses listrik dan air bersih, masalah pelayanan administrasi publik seperti KTP, KK, akta, dan lain-lain.
"Tingkat kepuasan tertinggi yang diberikan masyarakat dalam penanganan masalah pendidikan, keamanan, kesehatan, penyediaan listrik dan air bersih, dan pelayanan administrasi publik (KK, KTP, dan lain-lain) dengan persentase di atas 70 persen," imbuhnya.
Skolastika juga menyampaikan bahwa lebih dari 93,41 persen masyarakat mengetahui program Bansos Covid-19 tersebut.
"Ada sebesar 88,32 persen masyarakat menerimanya serta 98,32 persen masyarakat merasakan manfaat dana bansos tersebut," katanya.
Skolastika juga mencontohkan terkait survei elektabilitas kandidat calon bupati Ogan Ilir jika pilkada dilaksanakan hari ini.
"Saat ini Ilyas Panji Alam (incumbent) menjadi top of mind yang sangat kuat sebagai kandidat calon bupati yang akan dipilih 47,73 persen, AW Noviadi Mawardi 12,05 persen masih jauh di bawah Ilyas Panji Alam. Kandidat lainnya masih memiliki tingkat elektabilitas yang sangat rendah di bawah 5 persen,” kata dia.
Dia menambahkan, masih cukup banyak masyarakat yang belum menentukan pilihan mereka secara spontan, yakni 35,46 persen yang dapat dikategorikan sebagai swing voters.
Jika pilkada Ogan Ilir hanya diikuti 7 kandidat, hasil survei tetap menunjukkan potensi keterpilihan Ilyas Panji Alam pada simulasi tertutup sebagai bupati dengan tingkat elektabiltas 56,82 persen. Sementara itu, AW Noviadi Mawardi tetap berada di urutan kedua dengan selisih yang jauh di bawah elektabilitas Ilyas Panji Alam.