Keputusan Freeport Harus Pertimbangkan Kerja Sama Investasi
Rabu, 19 April 2017 – 04:30 WIB
Terpisah, tokoh Papua, Michael Manufandu melihat ada arah positif dari pembicaraan di antara pemerintah dan Freeport.
Masing-masing pihak berusaha saling melengkapi kekurangannya. Hal ini bisa dilihat dari keluarnya izin ekspor konsentrat selama delapan bulan.
"Pemerintah mengakui adanya kekuatan hukum yang masih ada dalam kontrak karya, tapi pemerintah juga berpegang pada UU yang baru dan turunannya. Tapi, saya yakin ke depan akan ada titik temunya. Sehingga ada kepastian dalam berinvestasi dan tak menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat Papua," kata mantan Wali Kota Jayapura ini.(chi/jpnn)