Keragaman Bahasa Bisa Picu Disintegritas
Jumat, 31 Agustus 2012 – 22:03 WIB
Mahsun menambahkan, dalam Pertemuan Ragam Bahasa Asia-Eropa yang akan digelar pada 4-5 September 2012 mendatang diharapkan dapat memberikan pelajaran penting bagi Indonesia dari negara lain bagaimana mereka menjaga keragaman bahasa daerah dari kepunahan.
Selain itu, masyarakat Indonesia juga dituntut untuk lebih mencintai bahasa Indonesia tanpa harus melupakan bahasa daerahnya masing-masing. Kecintaan kepada bahasa Indonesia dinilai penting mengingat arus bahasa Inggris semakin kencang di tengah-tengah masyarakat.
”Transformasi bahasa akan ikut mentransformasi kebiasaan masyarakat sekitarnya termasuk perubahan pola pikir mereka,” kata Mahsun. (cha/jpnn)