Kerahkan Heli dan Kapal Perang, Dicari hingga Filipina
jpnn.com - JPNN.com – Empat anggota TNI-AL yang hilang saat bertugas di perairan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, belum juga ditemukan. Padahal, upaya pencarian dilakukan sejak pertengahan bulan ini.
Tim pencari dari TNI-AL memperluas area pencarian hingga pulau-pulau di sekitar perairan itu.
Kepala Dinas Penerangan TNI-AL Laksma TNI Gig J.M. Sipasulta mengatakan, faktor cuaca yang masih buruk di perairan Kepulauan Talaud, lokasi hilangnya empat prajurit tersebut, menjadi kendala bagi tim pencari.
Karena itu, TNI-AL akan mengerahkan kekuatan tambahan yang berupa kapal perang dan helikopter.
”Dengan melihat kondisi cuaca dan geografis di lokasi serta pertimbangan operasional, TNI-AL mengerahkan tambahan unsur LPD KRI dr Soeharso-990 (kapal rumah sakit, Red) dengan satu heli Bell dan satu heli BO-105 (onboard) yang rencananya akan digunakan sebagai kapal markas,” jelas Gig.
Selain mengerahkan armada tambahan, mantan komandan KRI Dewaruci tersebut mengatakan bahwa area pencarian empat awak KRI Layang-635 itu diperluas.
Pihaknya juga melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) setempat dalam upaya tersebut.
”Pencarian juga dilaksanakan di darat pada pulau-pulau di sekitar lokasi dengan melibatkan semua unsur Lanal (Pangkalan TNI-AL, Red) Melonguane, Morotai, Posal Tobelo, dengan bantuan dari pemda dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.