Kerek Transaksi, BEI Tambah Jam Buka
Selasa, 04 Januari 2011 – 15:22 WIB
Sebaliknya, jika start bersamaan, tren perdagangan di hari itu ditentukan berdasar prestasi masing-masing bursa, alias tidak harus selaras dengan bursa lain. "Walaupun pengaruh regional tetap ada, tetapi tidak lantas selalu menjadi tren," imbuhnya.
Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong menambahkan, jam buka di BEI adalah yang paling akhir dibandingkan bursa regional. Karena itu, besar kemungkinan jam tambah itu di awal perdagangan. Menurut Yiong, rencana itu untuk mendukung rencana target transaksi harian rata-rata Rp 4,85 triliun pada 2011.
"Sekarang kita Rp 4,8 triliun. Mudah-mudahan bisa tercapai," timpalnya. Otoritas bursa menilai perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan. "Kalau dulu kan manual, sekarang scriptless. Jadi ada kebutuhan untuk cepat," timpalnya. (gen/oki/ito/jpnn)