Keren! Dulu Rutenya Berbahaya, Kolam Renang Alami Ini Makin Ramai

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Warga sekitar lokasi Kedung Tumpang, Tulungagung, Jatim pintar menangkap peluang. Setelah kolam renang alami di daerah itu mendapat banyak perhatian di media sosial (medsos), wisatawan pun banyak yang berbondong-bondong untuk berkunjung. Sayangnya, beberapa wisatawan mengeluh karena rute untuk menuju kolam renang alami itu cukup berbahaya. 

Kini, warga sebagai pengelola Kedung Tumpang sudah mengubah rute agar kian aman. 

Kini, rute untuk menjangkau tempat wisata di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, tersebut relatif lebih mudah meski akses jalan masih berupa tanah. Namun, wisatawan tetap harus mengikuti panduan warga sekitar. 

''Awalnya, tahu dari Instagram. Kemudian, saya dan teman-teman mencoba membuktikan sendiri. Ternyata sangat mengagumkan,'' ungkap Faisal Nugroho, 26, pengunjung asal Gresik.

Selain berenang, pengunjung bisa menikmati deburan ombak. Bahkan, momen adanya ombak besar menjadi hal yang ditunggu. Meski begitu, Faisal mengimbau agar pengunjung berhati-hati dan mematuhi aba-aba dari penjaga pantai. Sebab, jika lengah, mereka dikhawatirkan bisa terhantam ombak.

''Apalagi, pada waktu tertentu terjadi pasang, empasan ombak bisa menghantam seluruh objek wisata,'' katanya. 

''Boy wood'' atau penjaga pantai Kedung Tumpang, Poet Hadi Wijaya, menyatakan, kawasan Kedung Tumpang kini tidak hanya didominasi turis domestik dari berbagai daerah di Jatim dan Jateng, tapi juga ada dari luar Jawa. 

Sejumlah wisatawan asing beberapa kali berkunjung ke Kedung Tumpang untuk sekadar membuktikan keelokan kolam air asin yang terbentuk secara alami di atas tebing batuan karang itu.