Keren! FEB UI Masuk Daftar 200 Besar Dunia
![Keren! FEB UI Masuk Daftar 200 Besar Dunia Keren! FEB UI Masuk Daftar 200 Besar Dunia - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2017/03/12/afcd2c9dabfa256167036581bd45d5f9.jpg)
Parameter berikutnya adalah publikasi internasional yang dihasilkan oleh civitas akdemiska.
Pengukuran berbasis publikasi internasional ini terkait dengan jumlah kutipan (citation) dalam setiap publikasi ilmiah.
Semakin banyak publikasi ilmiah internasional yang dihasilkan, peluang mendapatkan kredit poin dari pengukuran ini sangat tinggi.
Paramater terakhir adalah produktivitas dan dampak publikasi ilmiah yang dihasilkan peneliti atau dosen di kampus.
Dirjen Sumber Daya Iptek dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan, publikasi ilmiah internasional sangat penting.
Menurutnya jika ingin meningkatkan daya saing kampus Indonesia di mata internasional, salah satu jalan utamanya adalah menggenjot publikasi internasional.
Untuk mendorong publikasi ilmiah internasional ini, pemerintah sampai mewajibkannya untuk dosen pangkat lektor kepala dan guru besar.
’’Program kewajiban membuat publikasi internasional kita evaluasi November 2017,’’ jelasnya.