Keren! Go Digital Kemenpar Panen Pujian
jpnn.com - MADRID – Menteri Pariwisata (Menpan) Arief Yahya telah melaporkan tiga rekomendasi UNWTO yang sudah dikalibrasi di tanah air. Selain itu, Arief Yahya juga menyampaikan tiga strategi besar yang sedang diimplementasi.
Yakni Go Digital, Homestay, dan melanjutkan Sustainable Tourism Observatory (STO) menuju Sustainable Tourism Certificatios (STC). Tiga langkah itulah yang dilempar di depan Sekjen UNWTO Taleb Rifai bersama 9 Board of Executive Director-nya yang sudah kalau aya pengalaman dari ratusan negara yang pernah mencobanya.
Inilah prinsip dasar Menpar Arief Yahya yang khas. "Jangan pernah merasa kita paling jago dan paling pintar sendiri. Buka wawasan, benchmarking, terus diuji oleh ahlinya agar on track. Jika ingin menjadi pemain global, kelas internasional, membuat lompatan mendunia, pergunakan standar global!" jelas Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Bagi Arief, visi tanpa aksi itu hanya fantasi. aksi tanpa visi itu hanya sensasi. Dia tahu, Lembaga PBB di bidang pariwisata UNWTO punya segudang data, hasil riset, pengalaman, contoh terobosan di banyak negara yang sudah sukses di tourism. Soal Go Digital, mereka tidak terlalu banyak menghabiskan energi untuk diskusi.
"Mr Arief Yahya mantan CEO Telkom, backgroundnya IT, dunianya sudah digital. Anda tahu lebih banyak dan detail. Go digital tidak bisa ditolak," kata Mr. Xu Jing, Executive Secretary of the General Assembly and the Executive Council and Regional Director for Asia and the Pacific yang berasal dari China.
Di Tiongkok sendiri, 68% traveller sudah menggunakan digital online dalam searching mencari destinasi untuk liburan mereka. Karena itu dari sisi marketing, Kemenpar memanfaatkan big name seperti Trip Advisor, Google, Baidu, Ctrip, CCTV, Xinhua, dan lainnya yang menguasai market potensial.
Dari sisi selling, Arief Yahya mempresentasikan ITX-Indonesia Travel X-change, digital market place yang mempertemukan supplay and demand ke dalam satu platform. Dari look, book, sampai pay, tersedia dalam layanan ITX yang sejak diluncurkan di Rakornas Kemenpar Go Digital Be The Best 15-16 September 2016 lalu diluncurkan sudah mendapatkan 5 ribu indutri.
"Baik Airlines, Acomodations, maupun Attractions seperti restoran, tempat hiburan, dan lainnya," katanya.