Keren! Mesin Toyota C-HR Bisa Tenggak Selain Bensin
jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Toyota C-HR di Indonesia tidak saja mengandalkan desain atraktif tapi juga diklaim membawa banyak keunggulan yang membedakannya dari yang lain, terutama di sektor jantung pacu.
Untuk pasar Indonesia sendiri, Toyota Astra Motor (TAM) menawarkan pilihan mesin 1.8-liter in-line 4-silinder, 16 valve DOHC berteknologi VVT-i dan dikawinkan dengan CVT 7-percepatan sequential shifmatic, yang menyalurkan tenaga 141 hp dan torsi 170,6 Nm ke penggerak roda depan.
Keunggulan mesin berkode 2ZR-FBE ternyata tidak saja pada kekuatan tenaga yang dihasilkan. Ada yang spesial dari kode mesin yang tertanam di balik kap mesin Toyota C-HR, yakni "FBE".
Toyota C-HR yang diimport CBU dari Thailand ini ternyata bisa menenggak campuran ethanol dan methanol.
"Ya mesin Toyota C-HR dengan kode 2ZR-FBE memang bisa meminum campuran ethanol dan methanol. Mesin C-HR ini kan sudah advance dengan standar Euro IV," jelas Product General Manager PT TAM Bansar Maduma, saat peluncuran C-HR di Jakarta, Selasa (10/4).
"Jadi mesin C-HR dijual ini memang dipersiapkan untuk regulasi masa depan menuju Euro 4. Karena 2ZR-FBE fleksibel untuk flex fuel yang memiliki daya tahan atau anti korosif," lanjutnya.
Seperti diketahui, untuk pasar global sendiri Toyota C-HR memiliki pilihan mesin dari 1200 cc, 1800 cc dan 2000 cc.
Alasan pemilihan berkapasitas 1800 cc pun cukup sederhana, terang bansar, selain cukup bertenaga dengan pilihan 1.800 cc, tentu kapasitas ini juga lebih efisien dibanding pilihan 2.000 cc. (mg8/jpnn)